Ushul fiqh dalam tatanan
hidup remaja Part 3
(LATAR BELAKANG TURUNNYA
SURAT AL KAHFI)
Ketika masyarakat Arab
saat itu masih meragukan kebenaran KeRasulan Nabi Muhammad SAW dan tidak yakin
dengan Al Qur’an. Untuk membuktikan kebenaran itu mereka menemui tokoh agama
yahudi untuk meminta pertimbangan siapa yang akan di utus untuk menguji
kebenaran Kerasulan Nabi Muhmmad.Para tokoh mengusulkan agar mengutus kaum
musyrik makkah untuk menanyakan empat pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW..jika
dia dapat menjawab dengan spontan tanpa menunggu wahyu..berarti dia berbohong.
Keempat pertanyaan itu
adalah:
1.
Tentang kisah sekelompok pemuda yang menghindarkan diri ke
gunung dan tertidur di dalam gua..berapa jumlah mereka dan siapa yang menemani
mereka.?
2.
Tentang nabi Musa AS..kepada siapa Nabi Musa AS di perintahkan
belajar?
3.
Tentang kisah seorang penjelajah negri dari timur ke
barat,bagaimana riwayat perjalanannya dan apa yang diperbuatnya?.
4.
Tentang hari kiamat…Kapan terjadinya Kiamat itu.
Ke empat pertanyaan itu
tentu saja tidak bisa di jawab Nabi secara spontan saat itu..karena memang
tidak ada informasi ataupun fakta lisan maupun tulisan tentang ke empat
pertanyaan tersebut..dan tidak ada pula singgungan hal tersebut dalam
kitab-kitab sebelumnya..Nabi Muhammad SAW menunggu wahyu beberapa lama untuk
dapat menjawab ke empat pertanyaan tersebut..dan kemudian Allah SWT menurunkan
wahyu yang termuat dalam surat Al Kahfi ayat 15…( kita bahas ini di bagian
yang lain)
Surat Al Kahfi Ayat 13.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ
آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى (١٣)
Itulah sekilas
cerita yang mampu penulis paparkan kepada para pengunjung blog ini.Kandungan
ushul fiqh didalam Surat Al Kahfi ayat 13 kembali penulis angkat….mengenai
sejarah gua penulis paparkan dalam part 4..seperti gambar di bawah ini….
Kembali ke…..Surat
Alkahfi Ayat 13.. kalau
kita amati secara cermat paparan artikel di atas mengandung nilai nilai
ushul fiqh…tentang moralitas yang terabaikan..kekuatan keyakinan penghuni
Ashabul kahfi yang jadi latar belakangnya…apa perbandingan dengan masa sekarang…terlalu
jauh kalau kita mengambil sebuah permisalan ke Ashabul kahfi..karena kultur
alam yang sudah sangat berbeda…zaman yang serba diatur dengan nilai
materialis..kemanakah masa depan bangsa kita???tapi kalau kita kembalikan
kepada fitrahnya nilai itu tak akan berkurang tergantung ideologi………….kalau
penulis berani mengatakan ini karena banyak sekali fakta buruk yang di jadikan
contoh seolah memenuhi persyaratan zaman…dan dikatakan dalam istilah G a
u l…….Jika anda melihat generasi
muda yang moralnya rendah menghilangkan tatanan etika agama islam seperti lalat
yang jatuh ke bangkai…siapa yang harus dipersalahkan???ketahuilah bahwa umat
yang seperti itu adalah umat yang bangunannya lemah..sendinya terpisah
keyakinan dan tekadnya lembek..bermental rapuh…sedikit menerima tantangan
gampang frustasi..meremehkan kesuciannya..menghinakan kemuliaannya serta
mendistorsi sejarah dan kebudayaannya…hingga mereka tidak bisa menjaga kekayaan
dalam dirinya sendiri…apakah itu bentuknya harta,wajah yang rupawan,cantik,bahasa
yang baik,iman yang kuat…yang gampang dirampas oleh musuh…
Generasi muda adalah topik
utama umat..ia bicara dengan bahasa keadaan menerjemahkan akhir dari
kehidupannya…Bersambung ke Part 4…dalam
topik yang sama….mangga arantosan hela…bari udat udut…….
Para juragan sadayana
ieu aya foto foto..anu bisa penulis uningaken kango jauhna mah mangga di klik http://hasanalsaggaf.wordpres.com
Ini ada beberapa foto yang bisa
di lihat..
Untuk keterangan foto tersebut di
atas bisa di klik di alamat URL yang penulis buat di atas…sampai jumpa di blog
selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar