Senin, 02 April 2012




Ushul fiqh dalam tatanan hidup remaja Part 3
(LATAR BELAKANG TURUNNYA SURAT AL KAHFI)

Ketika masyarakat Arab saat itu masih meragukan kebenaran KeRasulan Nabi Muhammad SAW dan tidak yakin dengan Al Qur’an. Untuk membuktikan kebenaran itu mereka menemui tokoh agama yahudi untuk meminta pertimbangan siapa yang akan di utus untuk menguji kebenaran Kerasulan Nabi Muhmmad.Para tokoh mengusulkan agar mengutus kaum musyrik makkah untuk menanyakan empat pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW..jika dia dapat menjawab dengan spontan tanpa menunggu wahyu..berarti dia berbohong.
Keempat pertanyaan itu adalah:
1.    Tentang kisah sekelompok pemuda yang menghindarkan diri ke gunung dan tertidur di dalam gua..berapa jumlah mereka dan siapa yang menemani mereka.?
2.    Tentang nabi Musa AS..kepada siapa Nabi Musa AS di perintahkan belajar?
3.    Tentang kisah seorang penjelajah negri dari timur ke barat,bagaimana riwayat perjalanannya dan apa yang diperbuatnya?.
4.    Tentang hari kiamat…Kapan terjadinya Kiamat itu.

Ke empat pertanyaan itu tentu saja tidak bisa di jawab Nabi secara spontan saat itu..karena memang tidak ada informasi ataupun fakta lisan maupun tulisan tentang ke empat pertanyaan tersebut..dan tidak ada pula singgungan hal tersebut dalam kitab-kitab sebelumnya..Nabi Muhammad SAW menunggu wahyu beberapa lama untuk dapat menjawab ke empat pertanyaan tersebut..dan kemudian Allah SWT menurunkan wahyu yang termuat dalam surat Al Kahfi ayat 15…( kita bahas ini di bagian yang lain)
Surat Al Kahfi Ayat 13.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى (١٣)


Itulah sekilas cerita yang mampu penulis paparkan kepada para pengunjung blog ini.Kandungan ushul fiqh didalam Surat Al Kahfi ayat 13 kembali penulis angkat….mengenai sejarah gua penulis paparkan dalam part 4..seperti gambar di bawah ini….


Kembali ke…..Surat Alkahfi Ayat 13.. kalau kita amati secara cermat paparan artikel di atas mengandung nilai nilai ushul fiqh…tentang moralitas yang terabaikan..kekuatan keyakinan penghuni Ashabul kahfi yang jadi latar belakangnya…apa perbandingan dengan masa sekarang…terlalu jauh kalau kita mengambil sebuah permisalan ke Ashabul kahfi..karena kultur alam yang sudah sangat berbeda…zaman yang serba diatur dengan nilai materialis..kemanakah masa depan bangsa kita???tapi kalau kita kembalikan kepada fitrahnya nilai itu tak akan berkurang tergantung ideologi………….kalau penulis berani mengatakan ini karena banyak sekali fakta buruk yang di jadikan contoh seolah memenuhi persyaratan zaman…dan dikatakan dalam istilah G a u l…….Jika anda melihat  generasi muda yang moralnya rendah menghilangkan tatanan etika agama islam seperti lalat yang jatuh ke bangkai…siapa yang harus dipersalahkan???ketahuilah bahwa umat yang seperti itu adalah umat yang bangunannya lemah..sendinya terpisah keyakinan dan tekadnya lembek..bermental rapuh…sedikit menerima tantangan gampang frustasi..meremehkan kesuciannya..menghinakan kemuliaannya serta mendistorsi sejarah dan kebudayaannya…hingga mereka tidak bisa menjaga kekayaan dalam dirinya sendiri…apakah itu bentuknya harta,wajah yang rupawan,cantik,bahasa yang baik,iman yang kuat…yang gampang dirampas oleh musuh…

Generasi muda adalah topik utama umat..ia bicara dengan bahasa keadaan menerjemahkan akhir dari kehidupannya…Bersambung ke Part 4…dalam topik yang sama….mangga arantosan hela…bari udat udut…….
Para juragan sadayana ieu aya foto foto..anu bisa penulis uningaken kango jauhna mah mangga di klik http://hasanalsaggaf.wordpres.com
Ini ada beberapa foto yang bisa di lihat..
pintu depan Ashabul Kahfi.




Untuk keterangan foto tersebut di atas bisa di klik di alamat URL yang penulis buat di atas…sampai jumpa di blog selanjutnya.
Wasalam…
Sultan Muhammad Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar