Ushul
Fiqh Dalam Tatanan Hidup Remaja Part 1
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى
بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Segala puji bagi Allah,yang telah memberikan rahmat
dan karuniaNya dan tempat kita meminta pertolongan,pengampunan,dan petunjukNYA.
Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita
sendiri dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat petunjuk Allah maka
tidak ada yang akan menyesatkannya,dan barang siapa yang sesat maka tidak ada
pemberi petunjuk baginya.
Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan
Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan
keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari
kiamat.
Pendahuluan
Kalau kita mengaca perkembangan zaman sekarang zaman modern yang telah memasuki dunia digital..menjadikan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi dikalangan remaja,dunia tekhnologi akhirnya menuntut kita untuk menyesuaikan kapasitas diri,dan betapa beratnya bagi kalangan remaja yang ingin mempertahankan idiologi,bagaimana kita menyikapi agar memiliki anak anak yang sesuai dengan harapan Islam??apakah kalangan remaja terus di hadapkan kepada nilai-nilai materialis dan mereka menjadikan uang adalah di atas segala galanya????
Kali ini penulis sengaja menulis artikel ini untuk mencari
nilai-nilai dalam USHUL FIQH..sebagai bahan perbandingan menuju Generasi yang
berAkhlak mulia.
Surat Al Kahfi ayat 13
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ
فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى (١٣)
13. Kami kisahkan kepadamu
(Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda
yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Apabila
kita berkaca pada ayat di atas penulis berpendapat apakah kita mampu
menempatkan diri kita ke tempat yang sebenarnya??,jangan sampai kita menjadi
seng dalam tong sampah..tapi jadilah
berlian walaupun di buang kemana saja tetaplah namanya berlian..jangan kita
datang ketempat yang gelap dan kita menjadi bagian dari kegelapan itu atau
malah menambah tempat itu menjadi gelap..tapi jadilah pelita dalam kegelapan
itu…
Hal
yang paling sering terucap dari mulut orangtua kita ketika berdo’a adalah” Ya
Allah jadikan lah anak anak kami anak yang sholeh/sholihah…anak-anak yang
berguna bagi nusa bangsa..anak anak yang berbakti kepada orangtua”
Pada
dasarnya orang tua tidaklah banyak menuntut anak anaknya..jarang sekali
orangtua yang memaksakan kehendaknya..tapi penulis yakin orangtua kita
menginginkan kita menjadi seorang yang mandiri(dalam arti kata berfikiran
dewasa dalam menyikapi segala persoalan).
Tapi
sangatlah sulit untuk melangkah ke arah yang penulis gambarkan di atas..tapi
apakah salah kalau kita memulai?dari sekarangkah?penulis mengatakan YA…kita
berniat untuk menjadi lebih baik.
Yang
paling ampuh menjadikan senjata untuk merobah semuanya di antara perobahan yang
akan kita lakukan adalah..BERBAHASA YANG BAIK…terutama kepada orangtua
kita..kita jadikan bahasa kita sebaik
sentuhan dalam hatinya..jadikanlah sentuhan bahasa itu berbeda..menyejukan
hati yang mendengar nya.
Firman
Allah
Surat
Annisa ayat 8
وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينُ
فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلا مَعْرُوفًا (٨)
8. dan apabila
sewaktu pembagian itu hadir kerabat[270], anak yatim dan orang miskin, Maka
berilah mereka dari harta itu [271] (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka
Perkataan yang baik.
[270] Kerabat
di sini Maksudnya : Kerabat yang tidak mempunyai hak warisan dari harta benda
pusaka.
[271] Pemberian
sekedarnya itu tidak boleh lebih dari sepertiga harta warisan.
Surat
Ibrahim ayat 1
الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ
إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (١)
Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu
supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang
benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha
Perkasa lagi Maha Terpuji.
Penulis mohon maaf atas segala kekurangan pembahasan penulis di
atas..penulis sangat mengharapkan saran pengunjung blog ini..artikel ini
penulis buat karena penulis mengalami latar belakang hidup dan penulis jadikan
sebagai bahan pelajaran tentang makna hidup…artikel ini akan terus mengalami
pembaharuan…bersambung ke artikel
selanjutnya….mangga arantosan
Sekedar catatan hati….
Kepada Ayahanda KH.IBRAHIM BAHARSYAH beserta UMI di Medinah..ananda
mohon maaf yang sebesar besarnya..tiada Marwah terindah yang ananda jadikan
TAHTA di atas harkat martabat ananda..hanya keinginan dan do’a yang ananda
persembahkan dengan jarak yang begitu jauh menyentuh kaki tangan Ayahanda
melalui sentuhan bahasa dalam artikel ini.
Untuk Bapanda DIAT HIDAYAT/MAMA…ananda mohon maaf yang sebesar
besarnya belum ada hal yang terbaik yang mampu ananda perbuat..hanya uraian air
mata menananamkan rasa kasih…semoga Allah selalu melindungi dan dalam RidhoNYA.
Kango Kakanda Ucu/teteh..hapunten anu kasuhun..mohon
bimbingannya…
Kanggo babaturan sadayana…anu nj nangkring di saung mangga
maranyun bari pelenyun…mg aos,mg ikip,mg usup,barudak nurul huda para jawa
kecuali jawa leto,bp hj Endang..,mg abung mg enur jeng ratu gede na..mugi dina
Lindungan Allah SWT…mangga di arantosan coment na bro…